Mau Menjadi Mentor yang bisa diandalkan oleh tim? Bagi Anda yang baru bergabung sebagai mentor di konsultan pengembangan SDM ataupun pendampingan peserta pelatihan. Tips dan Trik menajdi mentor “CAIR” sehingga mudah tercapai tujuan yang diinginkan bersama.
Pendekatan mudah dipahami dan diterapkan jika Anda ingin menjadi mentor “CAIR” yang bisa diandalkan untuk membantu peserta.
CERIA
Sebagai mentor dengan kondisi apapun dihadapi berusaha mendapatkan suasa ceria dalam dirinya. Mendampingi peserta membutuhkan kemahiran dengan menciptakan suasana ceria pada diri sendiri ataupun suasa satu ruangan. Kecerian dapat meningkatkan semangat, gairah dan motivasi untuk fokus pada materi yang diberikan.
Peserta hadir di suatu acara, suasana hati akan berbeda-beda. Ada yang datang dengan suasana bahagia karena ketemu teman baru ataupun teman lama yang tak berjumpa. Sebagian suasana hatinya gelisah dan cemas. Semuanya ada karena kehadirannya di ruangan dipengaruhi banyak faktor sebelum hadir di lokasi.
Agar suasana ceria hadir pada dirinya, tahap awal sebagai mentor bisa mengindentifikasi kondisi peserta. Berikan keceriaan pada suasa hati mereka dengan tenang. Fisik hadir namun jiwanya dan pikirannya tidak di acara tersebut. Suasana sebelum berangkat menuju lokasi, biasanya yang belum ceria karena di kantor tempat kerjanya belum beres. Kondisi keluarga yang ditinggalkan ada yang sakit atau perselisihan di rumahnya. Kecerian itu diwujudkan dengan menciptakan aktivitas suasana menyenangkan di sisi terdekatnya ataupun terjauh dari posisi duduknya. Misalnya berkenalan kemudian ngobrol. Bisa juga melakukan berfoto bersama ataupun menikmati makanan/minuman yang disajikan.
Bagi seorang mentor, melakukan pemecah suasana jika dibutuhkan sesuai kondisi. Kebekuan di awal biasanya terjadi. Memecahkan suasana itu dengan aktivitas bersama sehingga suasa keceriaan muncul dari raut wajah peserta. Muncul keceriaan, sehingga fisik, jiwa dan pikirnnya dalam satu frekwensi yang sama dan tidak melayang-layang kemanapun. Keceriaan bisa muncul pada diri mentor dengan perkuat bersyukur dengan bersedekah dan silaturahmi banyak orang.
APLIKATIF
Menjadi mentor dibutuhkan pada dirinya kemahiran komunikasi dan kompetensi yang dimiliki. Sehingga mudah untuk mendampingi peserta (mentee) untuk memahami apa yang dibutuhkan. Mengetahui kebutuhan dasar dan bisa memecahkan masalah bersama secara aplikatif. Peserta mendapatkan keilmuan yang aplikatif yang bisa diterapkan di tempat kerjanya.
Seorang mentor dapat menguasai sampai tahap mahir/ahli pada bidangnya sehingga apa yang disampaikan sesuai kebutuhan yang diharapkan. Keilmuan itu diperoleh dengan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan, pengembangan diri dan diskusi pada ahlinya secara konsisten. Diperoleh dan kemudian diuji cobakan pada kelompok kecil sebelum diterapkan kepada peserta. Simulasi mini akan membantu hal tersebut.
IMPLIKASI
Membangun keterlibatan antara peserta, panitia dan mentor sehingga suasana pelatihan itu terbangun. Proses partisipatif memudahkan fasilitasi pendampingan yang dilakukan. Bagaimana membangun implikasi pada diri mentor? Di luar pelatihan, mentor memperbanyak keterlibatan dirinya berbagai organisasi, komunitas sosial dan keagamaan termasuk di masyarakat. Itu sangat membantu bagi mentor mencontohkan dirinya berimplikasi untuk menjalin keterlibatan semuanya.
RAMAH
Kerahaman seorang mentor pada peserta dan panitia itu muncul dari hati. Jika bukan dihati maka sifatnya dipaksakan sehingga tidak alamiah. Membangun keramahtamahan sebagai budaya orang Timur seperti 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dengan membangun kebiasaan pada siapapun dan akhirnya menjadi habit. Dengan menjadi ramah, mentor akan mudah berkomunikasi menyampaikan isi pendampingan yang dilakukannya.
Ramah bisa dimulai dengan kebiasaan senyum setiap hari di pagi hari saat di cermin. Berjalan di sekeliling rumah dan menyapa tetangga saat melintas. Semua itu akan menjadi karakter kita sebagai mentor yang andal sehingga dibutuhkan peserta. Mentor yang ramah, berdampak positif terhadap hasil ketercapaian pendampingan karena komunikasi akan dimudahkan.
CAIR bisa dilakukan oleh para mentor, jika mau belajar dan berlatih secara totalitas serta konsisten. Total melakukan karena untuk mencapai visi dan misi. Konsisten akan menjadi karakter pada diri mentor untuk terus melakukan yang terbaik sehingga hasilnya terbaik dari yang baik. Jadilah mentor yang CAIR sejiwa seirama dan sekata.
Assalammualaikum.
Untuk menjadi mentor, caranya bagaimana ?
Wassalammualaikum
Wa’alaikumussalam.
Untuk Mentor Guru Mendunia untuk tahap ini masih di Sumatera Utara aja dulu.
Tiktok: sofyanto.22
Instagram : sofyanto.id