Pendiks Geonusa Terus Membumi

Usiamu sudah setahun terlahir di bumi pertiwi. Kongres Virtual Guru Geografi Indonesia ditetapkan tanggal pendirian pada 20 Oktober 2020 oleh guru yang menghadiri. Secara virtual semua dimusyawarahkan, melalui grup WhatsApp sampai penggunaan Zoom dan Google Meet. Berkali-kali saling kordinasi pertemuan virtual dan menghasilkan kesepakatan bersama untuk Geografi Indonesia yang dicintai. Kecakapan digital berinternet, sebagai jalan mempermudah dan berarti memajukan pendidikan di negeri ini.

Internet bisa menjadi langkah yang sangat positif untuk memajukan pendidikan, organisasi, dan partisipasi dalam masyarakat yang berarti

Noam Chomsky
Ahli bahasa dan aktivis politik dari Amerika Serikat

Perkumpulan Pendidik Sains Geografi Nusantara digelorakan sejak lama beberapa guru-guru bergerak melalui ketua MGMP Geografi tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bersatu dalam perkumpulan guru-guru geografi SMA/MA/SMK. Dukungan dari berbagai pihak diantaranya perintis pendiri AGGI (Asosiasi Guru Geografi Indonesia). Terlahir karena kebutuhan mempersatukan dalam keberagaman untuk membumikan geografi Indonesia.

Pandemi Covid-19 berhikmah berkumpul dan bermusyawah untuk capai tujuan bersama. Mempersatukan guru geografi dari berbagai daerah dan sekolah luar negeri. Impian bersama dan tersusun periode kepengurusan yang dilantik pada 30 Oktober 2021. Melalui Ketua Umum Mulyanto, S.Pd dan Sekretaris Jendral Drs. Abdul Latief, M.Pd Pendiks Geonusa berkibar. Membangun dasar untuk berlabu jauh memperkenalkan organisasi bagi guru-guru geografi.

Usia yang masih belia sekali, Pendiks Geonusa masih perlu banyak belajar dari berbagai organisasi profesi guru lainnya seperti PGRI, IGI, PERGUNU, PGSI, FSGI, AGSI, PPSKI, Matematika Nusantara dan lain-lain. Belajar untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun keprofesionalan guru. Bersinergi dengan pemerintah dan pihak yang saling menghebatkan. Perjalanan ini masih panjang dan perlu perbaikan kedepannya. Sebagai bagian dari pengurus, banyak harapan dan impian agar orprof ini bisa mandiri, profesional dan membumi.

Beberapa program sudah berjalan dengan pengantar Semarak Pekan Geonusa dengan berbagai kegiatan webinar. Guru Istimewa sebagai program menghadirkan guru-guru dari daerah lain untuk mengajar di kelas berbeda secara virtual. Sudah berjalan dan menjadi trobosan untuk maju bersama. Gugelis (Guru Geografi Menulis) yang akan terbit karya-karya guru berupa pantun dan puisi. Semoga ini menjadi pematik guru geografi untuk berkarya selanjutnya. Beberapa program lain dari berbagai departemen dan divisi sedang memantapkan programnya sebelum diluncurkan. Legalitas hukum orprof ini sedang dalam proses berbadan hukum di Kemhumham.

Kerja keras dan ikhlas, pengurus terus bergerak walau beberapa masih tertatih-tatih. Mencari pola agar Pendiks Geonusa semakin berarti. Bagi guru dan negeri ini yang masih sakit karena pandemi. Impian kita bersama tak akan sampai jika kita masih sendiri-sendiri. Belajar dari filosofi sapu lidi yang kuat karena terikat dan tersatukan dari lidi-lidi. Kita bukan sekedar lidi tapi punya denyut nadi mewarnai negeri sehingga geografi membumi.