Lanang Telu

Kami di lahirkan dari rahim yang sama. Saat ini, profesi berbeda-beda. Sebagai petani, usaha batubata dan guru. Persamaan itulah yang membuat kami kuat untuk saling mendo’akan. Perbedaan yang ada untuk saling menghebatkan satu diantara yang lainnya.

Sebagai anak ragil dan merantau punya tanggung jawab untuk khusus untuk beliau berdua. Saya emang sudah kuliah S2 sedangkan mereka tidak mencapainya. Raihan gelar pendidikan ini tak terlepas dari usaha dan do’a-do’anya. Sikapnya itu yang membuat saya iri untuk memperlakukan orangtua. Mereka terlalu hebat dengan kesabaran dan ketulusannya. Menjadikan saya terus belajar kepada mereka yang bahagia apa adanya.

Lanang telu berbeda dan tetap menjaga orangtua kita untuk terus bersama.  Bismillahirrahmanirrahim untuk kebahagian kita semuanya.

Deli Serdang, 06-11-2019

Leave a Reply