
Geografi Bisa buat kejutan di tahun ini. Mengumpulkan guru-guru geografi se Indonesia yang gemar menulis puisi atau pantun tentang geografi. Guru geografi yang baru pertama menulis karya untuk buku sangat diharapakan berpartisipasi. Kesempatan berharga dan tak ternilai untuk saat ini secara bersama-sama dengan yang sudah berpengalaman.
Tak usah ragu, minder untuk berkontribusi dan menjadi bagian program ini. Melalui buku karya bersama ini, bisa mematik guru untuk menyusun buku tunggal mereka. Diawali bersama kemudian secara mandiri untuk menjaga konsistensi, motivasi dan bisa menjadi ruang belajar dengan guru yang juga menjadi penulis.
Jarang sekali diadakan menulis bagi guru-guru sesuai mata pelajaran ini. Kesempatan tak boleh disia-siakan oleh kita yang mau berkarya untuk negeri. Melalui puisi, kita dapat berpetualang imajinasi dan rasa dalam menjalani kehidupan. Kita menulis pantun, berarti kita menjaga karya bangsa sebagai kearifan lokal dalam bersastra.
GUGEL (Guru Geografi Menulis) sebagai program lanjutan dari kesuksesan karya yang sudah diterbitkan. Sudah ada 3 (tiga) karya sebelumnya diterbitkan. Mutiara Khatulistiwa (Ae Publishing Malang, 2017) yang menceritakan pengalaman guru-guru di Indonesia mengajar di berbagai daerah. Sedangkan buku Kelas Geografi Milenial (One Peach Media Jakarta, 2017) berfokus pada praktik baik guru-guru mengelola kelasnya dengan menerapkan media, permainan dan lain-lain. Untuk 23 Is Geo (ASN Jakarta, 2018) berisi mengenai perjalanan wisata ke berbagai lokasi di Indonesia.
Guru geografi yang menulis puisi dan pantun ini, tidak dipungut biaya untuk menjadi kontributor setiap karya yang dikirimkan ke panitia. Setiap karya akan diseleksi sesuai kesesuaian dengan persyaratan yang dibuat. Jika mengandung plagiasi total maka tidak diikut sertakan untuk diterbitkan. Puisi dan pantun memang original karya guru sendiri. Butuh tim penyunting yang andal untuk bisa menyeleksi sesuai kapasitas yang dimilikinya.
Geografi Bisa kini hadir dengan menggandeng gerakan BUKABE (Buku Karya Bersama) untuk mengurusi proses penyuntingan sampai penerbitan. Buku yang diterbitkan dibawah naungan IKAPI ini akan dicetak sesuai kebutuhan kontributornya. Ada harga khusus bagi kontributor jika memesan buku ini nantinya. Tak ada paksaan bagi kontributor khususnya guru geografi memesan dengan jumlah tertentu. Jika membutuhkan sebagai koleksi dan dibagikan sebagai kenang-kenangan kepada rekan, saudara dan lain-lain. Pemesanan melalui Geografi Bisa atau penerbit langsung untuk pengorganisirnya.
Proses pengumpulan karya puisi dan pantun masih dilakukan sampai saat ini. Bagi guru geografi yang ingin berpartisipasi, masih diberi kesempatan. Jika ada kendala dalam proses penyusunan puisi dan pantun sesuai tema yang diajukan, bisa bertanya langsung ke nomor wa yang tertera di flyer.
Saatnya berkarya, berkolaborasi dan berliterasi untuk Guru Geografi Indonesia.
Sangat menginspirasi guru guru millenial dengan puisi-puisi dan pantun geografi membuat lebih semangat
Iya Pak Candra. Yuk ikutan berpartisipasi
Ikan hiu makan kepiting
Makannya 5 porsi
Jika ingin Geografi diminati
Maka guru harus berinovasi
Ikan hiu diselamatkan nelayan
Nelayan tradisional tahu diri
Geografi dipelajari bersama teman
Bersama berkarya dan berninovasi
Terimakasih informasinya semoga bisa bergabung
Terima kasih dan ditunggu karyanya ya bu Hanik Fauziyah
Jalan-jalan ke Sulawesi
Banyak sawah membentang luas
Duhai senangnya belajar geografi
Banyak manfaat sepanjang waktu
Jalan-jalan ke persawahan
Sawahnya di Pulau Sulawesi
Belajar geografi perlu bahan
Untuk guru geografi mengedukasi